Sunday, August 29, 2004

Tentang aku...

Beberapa hari yang lalu aku datang untuk mengikuti wawancara setelah sebelumnya aku diharuskan mengikuti psikotest, dari kedua hal tersebut ada satu hal yang tanpa kusadari menjadi kendala dalam mengisi atau menjawab pertanyaan2 yang diberikan
Hal itu adalah... tentang siapa aku(?????), apa kelebihanku(ini yang paling sulit), apa kekuranganku(yang ini kayanya jauh lebih mudah), entah kenapa begitu sulit untuk menemukan "mereka" dalam diriku, aku harus berpikir keras untuk ini, seakan aku yang adalah aku tidak dapat mengenali diriku sendiri, haha.. lucu kan
Dari 20 kalimat yang diawali dengan kata Saya...... aku lebih banyak menceritakan tentang apa yang kusukai, hobby ku, dan hal-hal yang kuinginkan atau kuharapkan, aku tidak banyak menceritakan tentang siapa aku dan segala sifatku
Begitu pula dengan pertanyaan lisan, ketika aku disodorkan pertanyaan tentang aku, dan segala kelebihan dan kekuranganku, aku berpikir dan bertanya sekali lagi, "maksudnya?", meski aku sudah mengerti jawaban yang mereka inginkan.
Ya benar, aku bingung, mungkin juga aku merasa tidak percaya diri, atau aku tidak mengenal 'aku dan segala sifat dan karakternya' yang ada pada diriku atau...aku tidak mampu jujur pada diriku, hmmm aku tidak tahu
Lucu, sangat menggelikan dan menggelitik, aku berpikir mengapa aku harus sebegitu bingung nya, sebegitu tidak percaya dirinya untuk menyebutkan segala yang kurasakan pada 'si aku' yang ada didiriku.
Mungkin... karena aku merasa aku tidak dapat menilai 'si aku', karena aku yang didalamnya terkandung keakuan (atau mungkin lebih tepatnya keegoisan), rasa rendah diri dimana keduanya ada dan muncul terkadang dengan ataupun tanpa disadari, dapat memberikan penilaian yang tidak jujur, yang penuh muslihat untuk menipu diriku sendiri ataupun orang lain.
Aku berpikir 'kamu', 'mereka', 'kalian', 'anda' lah yang "mungkin" dapat menilaiku. Aku sadar, hal itu tidak sepenuhnya benar, kita (yang termasuk aku didalamnya) tidak dapat hidup sekedar dari penilaian orang lain. Karena penilaian orang lain pun didalamnya tetap mengandung keakuan dan rasa rendah diri mereka, yang tanpa sadar atau tidak sadar terkadang menjadikan penilaian tersebut tidak jujur dan murni lagi (meski tidak semuanya, aku tetap mempercayai adanya kejujuran meski hanya setetes). Haha bingung kan... sama :p
Jadi siapa yang layak menilai aku, haha akupun bingung, aku rasa hanya 'yang di atas' yang dapat memberikan penilaian semurni dan sejujur mungkin, bukan mungkin tapi pasti ;)
BUKAN!!! Jangan menganggapku sebagai orang yang begitu rendah dirinya (ingat bukan rendah hati) sampai aku kebingungan dengan siapa aku. Aku merasa senang dan bangga dengan siapa aku, meski aku tahu masih banyak yang harus dibenahi dalam hidupku. Mungkin aku hanya merasa kurangnya kebijaksanaan untuk menilai 'si aku'.
Oya sekedar informasi aku dapat menjawab pertanyaan2 tentang si aku ini, hanya mungkin tidak detail dan confident haha...

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]